7 Contoh Kata-Kata Sungkeman Pernikahan untuk Orang Tua

Sungkeman adalah salah satu tradisi yang penuh makna dalam pernikahan adat Jawa. Secara harfiah, sungkeman artinya adalah bersimpuh atau duduk jongkok sambil mencium tangan orang tua.

Biasanya, sungkeman dianggap sebagai cara untuk mengucapkan terima kasih dan meminta restu kepada orang tua karena kita dan pasangan resmi menjadi suami-istri.

Namun, sungkeman memiliki makna lebih dalam lagi. Bagi masyarakat Jawa, ini juga merupakan cara untuk selalu menghormati dan mencintai orang tua serta melatih rasa rendah hati.

Baca Juga Artikel : 6 Cara Hemat Biaya Pernikahan

7 Contoh Kata-Kata Sungkeman Pernikahan untuk Orang Tua

Sungkeman diisi dengan haru karena pada satu sisi, orang tua menyadari bahwa anak mereka akan memiliki kehidupan sendiri, sementara anak-anak merasa berterima kasih atas cinta dan perhatian orang tua selama ini.

Berikut adalah beberapa kata-kata sungkeman yang bisa mengungkapkan rasa terima kasih dan cinta Anda kepada orang tua.

1. Terima kasih sudah membesarkan saya dengan penuh cinta

Kita seringkali tidak menyadari betapa kemampuan kita untuk mencintai orang lain sebenarnya sangat dipengaruhi oleh bagaimana kedua orang tua membentuk pondasi tentang cinta dalam diri kita. Berikut contoh katanya:

Mama dan Papa, terima kasih atas kasih sayang dan kebesaran hati kalian dalam membesarkan saya. Semua itu telah menjadi pondasi yang kuat bagi saya untuk mencintai pasangan saya. Terima kasih telah menanamkan cinta dalam diri saya.

2. Terima kasih sudah berjuang untuk memberikan kehidupan yang baik untuk saya

Orangtua memang memiliki kelebihan serta kekurangan dalam membesarkan anak-anaknya. Tapi fokus mereka untuk selalu berjuang memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya adalah satu hal yang tidak bisa “dibayar” dengan apapun. Maka sampaikanlah terima kasih Anda untuk perjuangan mereka. Berikut contoh katanya:

Mama dan Papa, terima kasih karena selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi saya. Terima kasih atas semua pengorbanan dan usaha kalian untuk membuat saya bahagia.

3. Maafkan anakmu ini yang masih belum bisa memberikan yang terbaik untuk kalian

Sesungguhnya orangtua tidak pernah mengharapkan anaknya untuk “membayar” semua jerih payah dan perjuangan yang sudah dilakukan. Karena itu sungkeman menjadi momen melatih merendahkan hati dan berterima kasih kepada orangtua. Berikut contoh katanya:

Mama dan Papa, maafkan saya jika belum bisa membalas semua kebaikan yang kalian berikan. Maafkan saya karena masih belum sempurna. Saya bersimpuh memohon maaf dan menghargai segala perjuangan kalian.

4. Berikanlah restu pada anakmu yang akan memulai kehidupan baru ini

Salah satu bukti cinta orangtua kepada anak-anaknya adalah mereka selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya. Maka doa restu orangtua adalah bekal dasar dalam membangun rumah tangga. Berikut contoh katanya:

Mama dan Papa, berikanlah doa restu untuk kami. Doa-doa kalianlah yang akan menjadi dasar dalam membangun rumah tangga kami. Kami memohon perlindungan dari segala hal yang dapat mengganggu rumah tangga kami.

5. Doakanlah agar pasanganku menjadi teman hidup yang sepadan

Kunci dari membangun rumah tangga yang harmonis adalah memiliki pasangan yang tidak hanya mencintai tapi juga menghargai. Berikut contoh katanya:

Mama dan Papa, doakanlah agar pasangan saya menjadi teman hidup yang baik. Kami berharap agar kami selalu bisa saling mencintai dan menghargai satu sama lain.

6. Terimalah pasanganku menjadi anak kalian

Situasi mertua dan menantu seringkali memiliki cara tersendiri untuk membuatnya jadi harmonis. Salah satu caranya adalah menyadarkan kedua belah pihak bahwa keduanya kini telah menjadi satu keluarga. Berikut contoh katanya:

Mama dan Papa, terimalah pasangan saya seperti anak kalian sendiri. Cintai dan sayangi dia seperti kalian mencintai saya. Terimalah dia dengan segala kekurangannya.

7. Jangan sungkan untuk menasehati kami

Situasi mertua dan menantu seringkali memiliki cara tersendiri untuk membuatnya jadi harmonis. Salah satu caranya adalah menyadarkan kedua belah pihak bahwa keduanya kini telah menjadi satu keluarga. Berikut contoh katanya:

Mama dan Papa, meskipun kami akan memiliki rumah tangga sendiri, tetaplah menasehati kami dengan penuh cinta. Kami selalu menghargai pandangan dan saran kalian.

Artikel Lainnya : 12 Manfaat dan Kelebihan Menggunakan Undangan Digital

Pesan Undangan Online di Oninvit.id untuk Momen Bahagia Anda!

Setelah Anda dan pasangan Anda menyelesaikan pemeriksaan kesehatan pra nikah, saatnya untuk merayakan momen bahagia Anda dengan undangan pernikahan yang unik dan istimewa. Pesan undangan online di Oninvit.id sekarang juga dan buatlah momen spesial Anda menjadi tak terlupakan!

Hubungi oninvit via chat WA 0831 4454 4401 atau klik halaman kontak.